Telah berkata Sufyan bin Uyaynah:
كَانَ الْعُلَمَاءُ فِيمَا مَضَى يَكْتُبُ بَعْضُهُمْ إلَى بَعْضٍ بِهَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ
Para ulama di masa silam biasa menuliskan surat kepada yang lainnya dengan untaian kalimat berikut:
Para ulama di masa silam biasa menuliskan surat kepada yang lainnya dengan untaian kalimat berikut:
مَنْ أَصْلَحَ سَرِيرَتَهُ أَصْلَحَ اللَّهُ عَلَانِيَتَهُ
Barang siapa yang memperbaiki amalan batinnya, Allah akan memperbaiki amalan lahirnya.
Barang siapa yang memperbaiki amalan batinnya, Allah akan memperbaiki amalan lahirnya.
وَمَنْ أَصْلَحَ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ أَصْلَحَ اللَّهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّاسِ
Barangsiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.
Barangsiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.
وَمَنْ عَمِلَ لِآخِرَتِهِ كَفَاهُ اللَّهُ أَمْرَ دُنْيَاهُ
Barangsiapa yang beramal dengan tujuan Akhirat, Allah akan mencukupkan urusan dunianya.
Barangsiapa yang beramal dengan tujuan Akhirat, Allah akan mencukupkan urusan dunianya.
(Riwayat Ibnu Abi Dunya dalam kitabnya ''Al Ikhlas wal Niyyah'')